
Malang, Pandawa Cakra.com_.
Jallan sehat dan bazar murah umkm se kabupaten malang bersama menteri koordinator dan pemberdayaan masyarakat Republik Indonesia Dr,(Hc)Drs Muhaimin Iskandar M.Si ( Menko PM ). dalam Talk Global Talent Day , pada hari sabtu ,9 agustus 2025 di mulai pada pukul 07.00wib , yang bertempat di Pendopo kawedanan jalan raya singosari kelurahan pagentan kecamatan singosari kabupaten malang .
Hadir dalam Global Talent Day ini, Dr. (Hc) Drs. H. A. Muhaimin Iskandar. M. Si. (menko PM) ,Lukman Hakim (staf khusus kemenko PM),Drs. HM. Sanusi ( bupati malang) , Lathifah sohib ( wakil bupati malang) , Dandim 0818 Malang- Batu( Diwakili Mayor czi Supaat) , Andi magantarra ( sekertaris kemenko PM) ,Nunung Nuryanto (Deputi bidang kordinasi peningkatan kesejahteraan sosial), Abdul Haris ( Deputi bidang kordinasi pemberdayaan desa tertinggal kemenko PM).
Diah Tri kumolo sari( staf ahli hubungan antara lembaga dan masyarakat) , Wellem S,Sos ( plt camat singosari , Danramil 0818/26 Singosari Kapten arh Heri Widodo, Kapolsek Singosari Kompol Try Widyanto, Eko nugroho ( area sme head malang, Sunar Basuki (Direktur oprasional PNM) dan Peserta jalan sehat 2000 orang.
Muhaimin menyampaikan "Fokus kita tidak lagi semata pada perlindungan, tetapi juga penguatan kapasitas berkelanjutan. Kita ingin melahirkan PMI yang terampil, tangguh, dan mampu bersaing di dunia internasional,” tegas Muhaimin.
Global Talent Day merupakan bagian dari program nasional Perintis Berdaya, khususnya pilar Berdaya Global. Selama dua hari, peserta mengikuti workshop, mentorship, dan diskusi interaktif seputar keterampilan kerja, literasi keuangan, kesiapan mental, hingga risiko eksploitasi dan jalur ilegal.
Muhaimin menegaskan pentingnya memperkuat tata kelola penempatan tenaga kerja luar negeri. Ia mendorong percepatan koordinasi antar kementerian dan pemerintah daerah untuk menutup celah jalur ilegal.
Tak hanya itu, Cak Imin juga mengingatkan agar warga bersikap selektif terhadap informasi lowongan kerja luar negeri, khususnya yang bersumber dari media sosial seperti Facebook, yang kebenarannya belum terverifikasi.
Pemerintah, lanjut Cak Imin, tengah menyiapkan sistem penanganan pekerja migran secara menyeluruh, mulai dari tingkat kecamatan, proses keberangkatan, hingga pemulangan. Salah satu rencana ke depan adalah memberikan kemudahan bagi calon pekerja migran yang ingin mempelajari bahasa dan keterampilan kerja.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran dan Kementerian Pendidikan untuk menyiapkan bahasa dan skill mereka,” tutupnya .
(Nng).