
Malang || Pandawa Cakra.Com_.
Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H / 2025 M, pendakwah nasional Gus Nur melakukan langkah monumental dengan memulai pembangunan Masjid Cahaya Surga 13 di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Masjid ini dirancang untuk beroperasi 24 jam setiap hari, tanpa dikunci, tanpa ditutup, dan terbuka bagi siapa pun yang ingin beribadah maupun singgah.
Masjid Cahaya Surga 13 diharapkan menjadi simbol kebersamaan dan pusat spiritual yang aktif sepanjang waktu. Dengan konsep masjid yang tidak pernah tutup, masyarakat dapat melaksanakan ibadah, berdzikir, membaca Al-Qur’an, atau sekadar menenangkan diri kapan saja, tanpa batasan waktu.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama bapak Jefry Arnast, Kepala Desa Klampok Kecamatan Singosari, berada di lokasi pembangunan Masjid Cahaya Surga 13. Ini adalah masjid dengan konsep 24 jam aktif. Tidak dikunci, tidak digembok. Terbuka untuk umat, menerima tamu, dan sekaligus menjadi destinasi wisata religi,” ujar Gus Nur kepada awak media Selasa siang (6/5/2025).
Lebih dari sekadar rumah ibadah, Masjid Cahaya Surga 13 juga akan menyediakan fasilitas bagi pengunjung yang ingin beristirahat, makan dan minum secara gratis. “InsyaAllah, ke depannya masjid ini juga jadi tempat menenangkan pikiran, ngaji, salat, istirahat, dan makan minum gratis. Semua terbuka untuk umum,” tambah Gus Nur.
Selain pembangunan masjid, Gus Nur juga menggelar kegiatan sosial dalam rangka Hari Raya Idul Adha, dengan berbagi kepada masyarakat sekitar. Aksi tersebut ditujukan untuk menumbuhkan semangat kepedulian dan memperkuat solidaritas sosial antarwarga.
Melalui berbagai inisiatif ini, Gus Nur berharap masyarakat semakin terdorong untuk memperkuat iman, memperluas silaturahmi, serta menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan spiritual dan kegiatan sosial.
(Nng).