
KOTA MALANG-PANDAWACAKRA.COM-Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) prihatin terkait penghapusan Cabang Olah Raga (Cabor) Anggar dari daftar Cabor resmi Porprov IX 2025, pasca pertandingan.
Yayasan yang peduli terhadap perlindungan hak-hak anak dan pembinaan olah raga ini, menilai hal tesebut berdampak pada pencabutan kompensasi dan hak-hak lain bagi atlet berprestasi.
Pendiri JKJT Agustinus Tedja Bawana menyampaikan, Penghapusan Cabor Anggar yang terjadi setelah pertandingan berlangsung merupakan tindakan tidak fair.
"Keputusan ini dianggap tidak adil dan profesional, serta berpotensi sebagai bentuk pengingkaran janji institusional dan diskriminasi terhadap atlet muda," tutur Ayah Tedja sapaan akranya, Rabu (23/07/2025).
Selain itu, dari sudut pandang JKJT, persoalan cukup serius , dapat mencederai semangat dan masa depan 185 anak atlet muda berprestasi dari 20 Kabupaten Kota se-Jawa Timur.
Lebih mirisnya lagi, diketahui salah satu atlet Kota Malang berhasil mempersembahkan dua medali emas dari keseluruhan (3 emas, tiga perak dan dua perunggu) serta juara umum bagi daerahnya di ajang bergengsi ini.
Sedangkan, untuk sekedar membuktikan ke masyarakat mereka menang, para atlet harus gunakan medali pinjam pada atlit yang menang beberapa tahun lalu.
Oleh karena itu, JKJT menyerukan kepada pihak terkait, termasuk Panitia Porprov Jawa Timur, KONI Provinsi Jawa Timur, dan Gubernur Jawa Timur, untuk memberikan penjelasan resmi serta kompensasi yang layak kepada atlet berprestasi.
"Kami dari JKJT berharap keras kepada pihak- pihak terkait Porprov IX 2025, untuk tidak menyepelekan integritas bangsa atas semangat anak anak yang harus di apresiasi dan dikembangkan," harapnya.
Jika tidak segera diselesaikan, maka tindakan ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap sistem pembinaan olahraga.
"Kalau tidak ada penyelesaian terkait persoalan ini, tentu akan jadi preseden buruk bagi motivasi generasi muda untuk berprestasi melalui jalur olahraga. Jangan hancurkan semangat anak bangsa hanya karena kesalahan sistem," tandasnya.
Dijadwalkan JKJT bersama Atlet Cabor Anggar akan beraudensi dengan DPRD Kota Malang, serta pihak terkait untuk solusi terbaik atas persoalan yang timbul.
(Iwan).